Jumat, 10 Februari 2012

Tips Kecantikan

Tips Kecantikan


Kebiasaan Buruk Yang Merusak Penampilan

Posted: 10 Feb 2012 02:46 AM PST

Penting, namun seringkali kita malas melakukannya. Berikut hal-hal sederhana yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan.

1. Olahraga dengan make up lengkap
Memang sih, gym merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pria, terutama sepulang kantor atau akhir pekan. Tapi, bukan berarti Anda harus tampil dengan riasan lengkap saat membakar kalori di sana. Pasalnya, make up yang Anda pakai akan menyumbat pori-pori dan membuat keringat tidak bisa keluar. Sayang, kan, kalau nantinya wajah Anda malah dihiasi komedo dan jerawat.

2. Malas bersihkan wajah
Bersihkan wajah Anda dari sisa-sisa kosmetik sebelum tidur. Untuk menjaga kelembabannya gunakan krim malam yang sesuai dengan jenis kulit untuk merawat kekenyalan kulit. Hindari pula menggunakan terlalu lama memakai baju yang basah oleh keringat agar terhidar dari jerawat di punggung atau leher.

3. Memakai hairdryer setiap hari
Anda mungkin tak akan melihat dampak langsung dari penggunaan hair dryer setiap hari. Namun, setiap kali Anda mengeringkan rambut dengan alat ini, sebenarnya Anda sedang merusak rambut Anda. Lambat laun rambut pun akan terlihat kusam dan mudah rontok.

4. Malas pakai pelembab
Pagi hari memang waktu tersibuk sepanjang hari. Tapi, jangan pernah melewatkan penggunaan moisturizer. Terutama untuk Anda yang setiap harinya bekerja di ruangan yang ber-AC.

5. Malas sikat gigi
Bila memiliki gigi yang putih, sehat, dan kuat, tak cukup membuat Anda lebih giat menyikat gigi, maka simaklah studi terbaru mengenai hubungan antara gigi dan penyakit jantung. Para ahli menyatakan, bakteri penyebab plak pada gigi adalah bakteri yang sama, yang menyebabkan plak pada jantung dan memicu serangan jantung.

6. Tak bisa lepas dari high heels
Bentuk dan hak sepatu yang salah bisa membuat kita menderita sakit punggung, kaki bengkak dan pegal. Idealnya, berat badan kita bisa dibagi rata pada permukaan telapak kaki. Karena itulah batasi penggunaan sepatu berhak tinggi. Pastikan pula ukuran sepatu atau kaus kaki Anda tidak terlalu pas atau terlalu kecil.

7. Obsesi kulit putih
Cermati kandungan produk pemutih yang akan digunakan karena kini banyak produk pemutih yang tidak terdaftar resmi dan mengandung merkuri atau hidroquinone. Produk pemutih seperti ini memang bisa memberikan hasil instan tetapi pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan endapan merkuri pada kulit yang bisa memicu timbulnya kanker.

8. Kurang menjaga kebersihan daerah intim
Kurang menjaga kebersihan daerah intim bisa memicu timbulnya jerawat. Jerawat di daerah selangkangan biasanya terjadi karena sumbatan kelenjar lemak di bawah kulit. Ini bisa terjadi bila Anda kurang menjaga kebersihan di daerah tersebut atau juga karena terjadi infeksi.

Untuk mencegah jerawat ini tidak sering muncul tentu dengan menjaga kebersihan dan kesehatan area tersebut. Gunakan sabun pembersih khusus daerah intim perempuan. Namun, jika belum sembuh juga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.

Serba-Serbi Stroke

Posted: 09 Feb 2012 02:46 PM PST

Serba-Serbi Stroke

Serba-Serbi Stroke

Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.

Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 – 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab stroke

Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.

Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).

Gejala terjadinya serangan stroke

Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.

Proses penyembuhan

Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi).

Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.

Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.

0 komentar:

Posting Komentar