Rabu, 11 Januari 2012

Tips Kecantikan

Tips Kecantikan


Tumbuhan Penurun Kolesterol

Posted: 11 Jan 2012 02:45 AM PST

Tumbuhan Penurun Kolesterol

Tumbuhan Penurun Kolesterol

Kolesterol tinggi termasuk penyakit yang banyak diderita masyarakat. Untuk mengobati penyakit tersebut dengan obat modern saat ini terdapat kendala tingginya harga obat karena menggunakan bahan baku impor. Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat dapat menggunakan tumbuhan obat asli Indonesia sebagai pengobatan alternatif. Berikut ini beberapa tumbuhan yang berdasarkan sejumlah literatur bisa membantu menurunkan kolesterol darah.

  • Asem jawa (Tamarindus indica L)

Asem jawa (Tamarindus indica L)Termasuk dalam famili Caesalpiniaceae, nama lain tumbuhan ini adalah di Sumatera: bak me (Aceh), acamlagi (Gayo), asam jawa, kayu asam, asam jawa, cumalagi (Minangkabau); Jawa: tangkal asem (Sunda), acem (Madura); Kalimantan: asam jawa; Sulawesi: asang jawi (Gorontalo), camba (Makasar), cempa (Bugis); Nusatenggara: mengge (Bima), kamaru (Sumba), make (Flores), tobi (Solor), kenefo (Timor); Maluku tobelaki (Seram), asam jawaka (Buru).

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin.

Ramuan: 150 gram sampai 200 gram daun Tamarindus indica dan 1 gelas (220 ml) air. Cara pembuatan dan pemakaian: 150 gram sampai 200 gram daun ditumbuk, diberi 1 gelas air matang panas, diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum, sehari diminum 3 kali.

  • Belimbing manis (Averrhoa carambola L) Sinonim: Averrhoa pentandra Blanco.

Belimbing manis (Averrhoa carambola L)Termasuk dalam famili Oxalidaceae, nama jenis ini di Sumatera: asom jorbing (Batak), balim-bing manih (Minangkabau), belimbing manis (Melayu); Jawa: balimbing amis (Sunda), blimbing legi (Jawa Tengah), bhalingbhing manis (Madura); Sulawesi: lembetua (Gorontalo), lombituka gula (Buol), takule (Baree), bainang sulapa (Makasar), balireng (Bugis); Maluku: baknil kasluir (Kai), tototuko (Ternate), tofuo (Tidore), balibi tototuko (Halmahera).

Daun dan batangnya mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasan belimbing dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam.

Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat kolesterol tinggi dengan kandungan kimia glukosa, protein, lemak, kalsium, phospor, besi dan vitamin A, B, C.

Ramuan: 2 buah Averrhoa carambola yang belum masak. Cara pembuatan dan pemakaian: buah diperas, air perasannya disaring. Dua perasan untuk satu kali minum, sehari diminum 3 kali.

  • Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk)

Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk)Termasuk dalam famili Sterculiaceae, nama daerah jenis ini di Sumatera: jati belanda (Melayu); Jawa: jati londo (Jawa Tengah)

Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl.

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendir dan damar.

Ramuan: 20 gram daun dan 1 gelas air. Cara pembuatan dan pemakaian: ambil 20 gram serbuk daun Guazuma ulmifolia, diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.

  • Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack)

Sinonim: Murraya exotica L; Murraya banati Elm; Chalas paniculata

Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) Termasuk ke dalam famili Rutaceae, nama tumbuhan ini di Sumatera: kemuning (Melayu), kemunieng (Minangkabau); Jawa: kamuning; Bali: kemuning; Nusa Tenggara: kemuni (Bima), kemiuning (Sumba), sukik (Roti); Sulawesi: kamuning (Menado), kamoni (Bare), kamuning (Makasar), palopo (Bugis); Maluku: eschi (Wetar), fanasa (Aru), kamoni (Ambon).

Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologi besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl.

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, steroid dan tanin.

Ramuan: Daun kemuning 20 gram dan air secukupnya. Cara pembuatan dan pemakaian: 20 gram daun kemuning direbus dengan 3 gelas air hingga air sisa 1 gelas. Minum sehari 3 kali sebanyak 1 gelas, dengan diberi madu 1 sendok makan.

  • Tempuyung (Sonchus arvensis L)

Termasuk ke dalam famili Asteraceae, nama tumbuhan ini di Jawa: ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa Tengah).

Tempuyung (Sonchus arvensis L)Tumbuhan ini berhabitus herba semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50 – 1.650 m dpl.

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol.

Ramuan: 3 lembar daun tempuyung. Cara pembuatan: daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap tiga kali sehari

Sumber : Ervizal AM Zuhud, SWARA (30/9/1999)

Tanda-Tanda Kehamilan

Posted: 10 Jan 2012 02:45 PM PST

Tanda-Tanda Kehamilan

Tanda-Tanda Kehamilan

Beberapa wanita seringkali tidak sadar kalau dirinya tengah hamil, karena biasanya tanda hamil belum terlalu terlihat pada minggu-minggu awal kehamilan, baru setelah haid terlambat selama kurang lebih dua minggu, baru tanda hamil itu bisa dirasakan.

Yang utama sudah pasti tentu adalah haid yang tidak datang. Sel telur telah dibuahi dan tidak akan keluar dari rahim dalam bentuk darah seperti biasanya wanita yang tidak hamil. Setelah itu, baru gejala kehamilan lainnya akan datang secara bersama-sama.Beberapa tanda hamil yang bisa dijadikan patokan kehamilan yaitu kelelahan yang seringkali mendera.

Jika biasanya seorang wanita sangat aktif bergerak dan tiba-tiba merasakan kelelahan, bisa jadi dia sedang hamil. Hal ini semakin diperkuat dengan tanda yang lain berupa payudara yang menegang. Dua minggu setelah pembuahan, gejala kehamilan akan nampak pada payudara. Daerah aerola atau daerah kemerahan sekitar puting akan mulai membesar dan perubahannya tertangkap oleh mata.

Masalah perut juga mulai datang pada ibu hamil. Mulai dari mual hingga perut kembung. Mual disini sudah tentu berbeda dengan mual biasa yang dihadapi pada pagi hari, saat mabuk laut ataupun mabuk kendaraan. Mual disini disertai dengan keinginan yang tidak bisa ditangguhkan untuk memakan satu jenis makanan. Makanan yang umum adalah rujak atau buah-buah lain yang mempunyai rasa asam untuk menetralisir rasa mual ini. Nah, inilah yang disebut ngidam, dimana seorang wanita menginginkan makanan tertentu dalam waktu singkat.

Hamil juga mempengaruhi proses yang terjadi dalam tubuh. Seorang wanita yang hamil akan mengalami peningkatan frekuensi kencing. Gejala ini terjadi pada awal kehamilan dan akan terulang pada akhir-akhir kehamilan yaitu pada trimester terakhir. Proses reproduksi juga terpengaruh, dimana akan ada noda-noda bercampur kekuningan yang keluar dari rahim dan menempel di celana dalam.

Hal ini merupakan hasil dari perkembangan janin atau sel telur dalam dinding rahim. Semua gejala tersebut baru akan menjadi tanda hamil kalau diawali dengan terlambat haid. Jika tidak, maka semuanya hanyalah akibat dari proses metabolism biasa semata, bukan gejala kehamilan.

 

0 komentar:

Posting Komentar