Kamis, 22 Desember 2011

Tips Kecantikan

Tips Kecantikan


Gejala darah tinggi

Posted: 22 Dec 2011 02:45 AM PST

Gejala darah tinggi

Gejala darah tinggi

Gejala darah tinggi – Hipertensi atau disebut juga darah tinggi merupakan kondisi tubuh yang terjadi/mengalami tekanan darah dengan derastis/kronis dalam kurun waktu yang lama. Biasanya tekanan darah pada normalnya akan berkisar sekitar kurang dari 120/80 mmHg. Sedangkan untuk tekanan darah tinggi diperhitungkan tekanan darahnya mencapai 140/90 mmHg atau ke atas. Bagi penderita tekanan darah tinggi akan beresiko terkena penyakit serangan jantung, aneurisma arterial, stroke, gagal jantung tau sampai gagal jantung kronis.
Penyakit jantung sendiri merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia termasuk indonesia sendiri. Angka tekanan darah pada tubuh diperoleh dari dua kondisi, yang pertama saat jantung berkontraksi (sistolik) akan mendapatkan tekanan darah yang lebih tinggi. Sedangkan yang kedua, saat jantung berelaksasi (diastolik) angka yang diperoleh akan lebih rendah. Penyebab tekanan darah sendiri ada banyak diantaranya :
- Jantung berdenyut lebih kuat sehingga darah mengalir lebih banyak
- Arteri besar kehilangan kelenturannya/kaku
- Bertambahnya cairan pada sirkulasi darah
- Ginjal tidak bekerja membuang kotoran darah, dll.
Selain itu faktor terjadinya hipertensi diantaranya :
- Memiliki penyakit ginjal
- Obat-obatan
- Keracunan akut
- Preeklamsi pada kehamilan
- Kelainan hormon
- Keturunan, dll
Gejala
Banyak orang mengatakan bahwa hipertensi/darah tinggi akan menimbulkan mimisan, wajah kemerahan, pingsan dll, namun hipertensi pada kondisi belum akut sebetulnya tidak menimbulkan gejala-gejala tersebut melainkan tidak ada gejala. Namun pada umumnya gejala hipertensi pada penderita yang sudah akut dan tidak ditangani sejak dini akan menyebabkan gejala-gejala seperti :
- Sakit kepala (pusing)
- Muntah
- Mual
- Gelisah
- Sesak napas
- Melayang/pandangan kabur
Namun bagi penderita tekanan darah yang sudah kronis akan berakibat tidak sadarnya si penderita atau pingsan, koma hingga terjadi pembengkakan otak atau sampai berdampak pada kematian. Bagi penderita tekanan darah sebaiknya berikan penenganan sejak dini atau berobat ke dokter sehingga tidak berkibat fatal sampai ke kronis.
Untuk pencegahan tekanan darah tinggi sebaiknya yaitu kembali pada hidup sehat dengan rajin olahraga, makan-makanan hijau (sayuran) dan hindari/berhenti dari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, miras, obat-obatan dan lain sebagainya. Nah untuk yang terlanjur terkena tekanan darah tinggi (hipertensi) yang belum kronis, disini kami akan bahas beberapa obat tradisional yang dapat kita pakai untuk megobati hipertensi itu sendiri, seperti :
- Minum serai bisa dijadikan teh sehari 3 kali
- Rosela
- Daun cincau hijau
- Murbei
- Seledri (tidak boleh lebih 1-10 gr per hari)
- Bawang putih (tidak boleh lebih dari 3-7 siung sehari)

Makanan Anti Kanker

Posted: 21 Dec 2011 08:25 PM PST

Jenis Makanan Anti Kanker

Jenis Makanan Anti Kanker

Makanan nabati menyediakan vitamin, mineral dan enzim penting yang bantu tubuh membentuk imunitas melawan kanker. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Penyakit ini ditakuti karena tak jarang penderitanya berujung pada kematian. Kanker ternyata tidak bisa hanya dilawan melalui pengobatan medis. Anda juga harus melawannya dengan pengaturan pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah mengasup sayur yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker. FITNESS membuat daftar 11 jenis makanan terbaik untuk melawan kanker tersebut.

1. Labu Kuning

Labu kuning atau waluh, mengandung karotenoid (beta karoten), karbohidrat, vitamin A, C, E, K, mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, besi serta asam folat. Warna kuning pada labu menandakan kandungan karoten yang tinggi. Betakaroten ini berfungsi mencegah efek radikal bebas yang bisa merusak struktur sel DNA. Betakaroten juga berfungsi sebagai antioksidan super yang mencegah perkembangan superoksida dan peroksida, biang kerok penuaan dini. Waluh bisa mengurangi resiko kanker nasofering, pencernaan dan serviks. Bonusnya, gangguan ginjal dan kandung kemih teratasi. Waluh juga meningkat daya tahan tubuh, mengatasi demam dan mengatasi infeksi karena sifatnya antiradang.

2. Kedelai

Soal kedelai, Anda pasti lebih tahu kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, kedelai punya zat aktif pelawan kanker bernama genistein. Dalam artikel yang dipublikasikan di Journal of The National Cancer Institute, disebutkan bahwa genistein diduga zat aktif kanker yang bekerja dengan melemahkan sel kanker sehingga pertumbuhan kanker melambat dan tidak berkembang. Selain itu, zat isoflavon di dalamnya berfungsi melindungi sel dari efek buruk kelebihan hormon estrogen. Kedelai baik untuk mengurangi resiko terkena kanker payudara dan prostat.

3. Bayam Merah/Hijau

Mengandung zat antioksidan tinggi dan zat gizi seperti vitamin A, C, E, K, B1, B6, serta mineral seperti kalium, kalsium ,besi dan masih banyak lagi. Bayam juga mengandung fitonutrisi yang melemahkan sel kanker dan mengurangi radang (salah satu proses dasar perkembangan kanker). Beberapa kanker yang bisa dicegah dengan bayam antara lain kanker usus besar, prostat, payudara dan pencernaan. Jika Anda memilih bayam merah, lebih baik lagi. Karena warna merahnya menandakan tingginya kandungan lycopene. Selain itu pigmen merahnya juga mengandung flavonoid dan antosianin yang aktif sebagai zat antikanker dan antiradang. Hanya saja, perhatikan bagi penderita asam urat, karena bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

4. Bawang Putih

National Cancer Institute di Amerika Serikat tidak menyarankan asup suplemen untuk mencegah kanker. Namun, NCI menyebutkan bahwa bawang putih adalah jenis sayuran yang berpotensi antikanker. Bawang putih juga mengandung zat arginine, ologosaccharides, flavonoid, dan selenium serta bersifat antiradang dan antibakteri. Baunya yang menyengat berasal dari kandungan sulfur yang tinggi, yaitu allyl sulfur yang bisa memperlambat kerusakan sel tubuh akibat perkembangan sel kanker.

5. Wortel

Warna jingga pada wortel menandakan bahwa kandungan betakaroten di dalamnya tinggi. Betakaroten ini berfungsi menangkal radikal bebas atau polusi yang bersifat karsinogen. Selain itu ada kandungan antioksidan alami lain dalam wortel bernama alfakaroten. Pria yang mengasup alfakaroten dosis tinggi memiliki resiko terkena kanker paru-paru lebih rendah. Sebuah studi yang dimuat Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menyebutkan falcarinol, salah satu fitonutrisi alami dalam wortel bisa mengurangi resiko kanker hingga sepertiganya. Falcarinol membantu melindungi wortel dan jamur dan pestisida.

6. Brokoli

Nutrisi utamanya tentu saja serat. Brokoli adalah sumber makanan kaya mineral seperti thiamin, niacin, asam pantothenat, kalsium, besi, selenium, vitamin A, C, B6, folat, magnesium dan fosfor. Namun zat aktif yang melawan kanker pada brokoli adalah isothiocyanate yang juga bisa ditemukan pada selada air, kubis, kembang kol, dan brussel sprout. Zat tersebut berfungsi menghentikan perkembangan sel kanker. Brokoli juga mengandung zat kuat sulforaphane yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh melawan sel kanker. Namun, hati-hati dalam mengolah brokoli, jika terlalu matang, ada 90% zat antikanker yang hilang. Rebus/kukus brokoli sebentar saja.

7. Ubi Merah

Sama seperti labu kuning dan wortel, kandungan beta karoten pada ubi merah juga tinggi. Ubi merah juga mengandung zat saponin, flavonoid dan polifenol yang aktif berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Zat saponin bersifat antiradang dan antikarsinogenik, yaitu mencekal zat-zat dari luar tubuh yang berpotensi menjadi sel kanker di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin E, betakaroten, serat, karbohidrat kompleks, dan rendah kalori juga bisa menjaga tingkat gula darah. Ubi merah sangat baik bagi manula karena vitamin B (B6 dan asam folat) di dalamnya bisa menghindarkan dari penyakit kepikunan.

8. Teh Hijau

Mengandung beberapa zat antioksidan seperti polifenol atau katekin yang bisa mencegah sel-sel kanker semakin berkembang. Menurut laporan sebuah studi yang dimuat Journal of Cellular Biochemistry, zat polifenol ini tak hanya terdapat dalam teh hijau, tapi juga tinggi dalam red wine dan minyak zaitun. Teh hijau yang sudah dikeringkan, memiliki kandungan polifenol hingga 40 persen dari beratnya dan berfungsi mengurangi resiko kanker pencernaan, paru-paru usus besar, liver dan pankreas. Hasil riset yang diterbitkan British Journal of Nutrition menyebutkan, mengonsumsi 2 cangkir teh hijau setiap hari selama sebulan bisa menurunkan tingkat kerusakan DNA hingga 20%. Anda bisa bebas kanker dan awet muda.

9. Tomat

Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang mencegah radikal bebas penyebab kanker. Akan lebih baik jika diasup dalam bentuk saus tomat atau pasta tomat yang dimasak. Hebatnya semakin panas, lycopene dalam tomat semakin terbentuk. Tomat juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengasup lycopene bisa mengurangi resiko kanker payudara, prostat, pankreas dan usus besar. Untuk penyerapan lebih baik oleh tubuh, masaklah tomat dengan sedikit minyak.

10. Lobak

Lobak kaya akan asam folat, vitamin C dan antosianin. Zat-zat ini sangat efektif melawan kanker. Lobak juga baik untuk mengobati penyakit-penyakit pencernaan dan membersihkan ginjal. Namun zat aktif yang memberikan manfaat melawan kanker adalah allyl isothiocyanate. Kandungan isothiocyanate dalam lobak jauh lebih terkonsentrasi/pekat ketimbang yang ada pada brokoli, yaitu 10 kali lebih kuat. Sekain itu, lobak juga mengandung raphanin, zat aktif yang berkhasiat antibiotik. Komponen sulfurnya adalah methanethiol yang berkhasiat sebagai antikanker.

11. Bit Merah

Dr. Ferenczi dari Csoma Hospital di Hungaria telah menggunakan bit merah mentah untuk menyembuhkan kanker. Efeknya sama kuatnya dengan injeksi vitamin C berdosis tinggi. Sayangnya, jika terlalu banyak makan bit merah, tak hanya kanker yang bisa dimusnahkan. Liver Anda pun beresiko rusak karena efek detoksifikasinya yang kuat. Tim peneliti di University of Wisconsin-Madison, AS.., menyimpulkan, pigmen pada bit merah bisa mendongkrak level protein yang disebut enzim fase II, yaitu enzim yang membantu detoksifikasi sel yang berpotensi jadi sel kanker. Hasil penelitian ini dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.

sumber : kapanlagi.com

Cara Mudah Bersihkan Perhiasan Perak

Posted: 21 Dec 2011 08:16 PM PST

Cara Mudah Bersihkan Perhiasan Perak

Cara Mudah Bersihkan Perhiasan Perak

Jangan biarkan cincin, gelang, kalung atau anting perak Anda terlihat kusam. Kemilau perhiasan perak kesayangan bisa memudar jika Anda tak teratur membersihkannya.

Untuk membersihkannya, cukup mudah. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Persiapkan saja alat-alat seperti, kain pembersih perak, cairan pembersih perak, pasta pembersih perak, handuk kering berbulu lembut, air hangat dan sikat lembut.

Lalu, ikuti empat langkah membersihkan perak berikut, yang dilansir dari Realsimple.com

1. Bilas dengan air hangat
Siapkan air hangat dalam wadah. Jika memang perhiasan perak Anda cukup banyak, sediakan air dalam wadah yang agak besar. Lalu, bilas perlahan seluruh perhiasan dengan air hangat.

2. Keringkan
Setelah dibilas, keringkan perhiasan dengan handuk berbulu lembut. Pastikan juga sela-sela perhiasan telah kering.

3. Polish
Ada beberapa produk berbeda yang dapat digunakan untuk menghapus kotoran yang melekat. Jika menggunakan kain pembersih perak, gosok dengan gerakan ke depan lalu ke belakang, jangan dengan gerakan melingkar.

Jika menggunakan cairan pembersih perak cair, setelah diaplikasikan pada perhiasan, diamkan selama beberapa detik, lalu keringkan dengan kain.

4. Pasta untuk desain rumit
Jika desain perhiasan cukup rumit, gunakanlah pasta pembersih perak. Anda bisa menggunakan sikat berbulu lembut untuk menjangkau area yang sulit. Tetapi, di bagian permukaan perhiasan, tetap bersihkan dengan kain pembersih perak.

sumber: vivanews.com

Kebiasaan Buruk Yang Merusak Penampilan

Posted: 21 Dec 2011 02:45 PM PST

Penting, namun seringkali kita malas melakukannya. Berikut hal-hal sederhana yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan.

1. Olahraga dengan make up lengkap
Memang sih, gym merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pria, terutama sepulang kantor atau akhir pekan. Tapi, bukan berarti Anda harus tampil dengan riasan lengkap saat membakar kalori di sana. Pasalnya, make up yang Anda pakai akan menyumbat pori-pori dan membuat keringat tidak bisa keluar. Sayang, kan, kalau nantinya wajah Anda malah dihiasi komedo dan jerawat.

2. Malas bersihkan wajah
Bersihkan wajah Anda dari sisa-sisa kosmetik sebelum tidur. Untuk menjaga kelembabannya gunakan krim malam yang sesuai dengan jenis kulit untuk merawat kekenyalan kulit. Hindari pula menggunakan terlalu lama memakai baju yang basah oleh keringat agar terhidar dari jerawat di punggung atau leher.

3. Memakai hairdryer setiap hari
Anda mungkin tak akan melihat dampak langsung dari penggunaan hair dryer setiap hari. Namun, setiap kali Anda mengeringkan rambut dengan alat ini, sebenarnya Anda sedang merusak rambut Anda. Lambat laun rambut pun akan terlihat kusam dan mudah rontok.

4. Malas pakai pelembab
Pagi hari memang waktu tersibuk sepanjang hari. Tapi, jangan pernah melewatkan penggunaan moisturizer. Terutama untuk Anda yang setiap harinya bekerja di ruangan yang ber-AC.

5. Malas sikat gigi
Bila memiliki gigi yang putih, sehat, dan kuat, tak cukup membuat Anda lebih giat menyikat gigi, maka simaklah studi terbaru mengenai hubungan antara gigi dan penyakit jantung. Para ahli menyatakan, bakteri penyebab plak pada gigi adalah bakteri yang sama, yang menyebabkan plak pada jantung dan memicu serangan jantung.

6. Tak bisa lepas dari high heels
Bentuk dan hak sepatu yang salah bisa membuat kita menderita sakit punggung, kaki bengkak dan pegal. Idealnya, berat badan kita bisa dibagi rata pada permukaan telapak kaki. Karena itulah batasi penggunaan sepatu berhak tinggi. Pastikan pula ukuran sepatu atau kaus kaki Anda tidak terlalu pas atau terlalu kecil.

7. Obsesi kulit putih
Cermati kandungan produk pemutih yang akan digunakan karena kini banyak produk pemutih yang tidak terdaftar resmi dan mengandung merkuri atau hidroquinone. Produk pemutih seperti ini memang bisa memberikan hasil instan tetapi pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan endapan merkuri pada kulit yang bisa memicu timbulnya kanker.

8. Kurang menjaga kebersihan daerah intim
Kurang menjaga kebersihan daerah intim bisa memicu timbulnya jerawat. Jerawat di daerah selangkangan biasanya terjadi karena sumbatan kelenjar lemak di bawah kulit. Ini bisa terjadi bila Anda kurang menjaga kebersihan di daerah tersebut atau juga karena terjadi infeksi.

Untuk mencegah jerawat ini tidak sering muncul tentu dengan menjaga kebersihan dan kesehatan area tersebut. Gunakan sabun pembersih khusus daerah intim perempuan. Namun, jika belum sembuh juga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.

0 komentar:

Posting Komentar