Sabtu, 03 Maret 2012
Tips Kecantikan |
Posted: 03 Mar 2012 02:46 AM PST Migren salah satu jenis sakit kepala yang banyak dikeluhkan. Serangan migren terasa menyiksa karena gejala yang dialami bukan sekedar sakit kepala biasa. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab migren. Serangan migren unik dan bisa saja berbeda pada setiap individu. Ada beberapa tanda atau gejala yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum migren menyerang. Menurut Robert Cowan, MD, spesialis saraf dari Stanford University School of Medicine, kunci untuk mengetahui penyebab timbulnya migren adalah memperhatikan lingkungan sekitar dan memahami apa yang dapat memicu sakit kepala. Berikut ini adalah beberapa tanda umum serangan migren yang patut Anda waspadai : 1. Menguap 2. Aura Pada perempuan premenopause, aura bahkan harus lebih diwaspadai. Pasalnya, mengalami aura sebelum migren dapat meningkatkan risiko terkena stroke. "Kami menyarankan perempuan untuk tidak merokok atau meminum pil KB atau melakukan apapun yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Cowan. 3. Mual 4. Nyeri pada satu sisi kepala Sakit migren umumnya semakin parah bila ditambah aktivitas fisik. Penderita migren juga dapat mengalami rasa sakit seperti berdenyut, merasa dipukuli, ditarik-tarik, lemas, sehingga sulit untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. 5. Sensitif terhadap cahaya 6. Perubahan sensasi 7. Penglihatan kabur Sumber : everydayhealth, kompas.com |
Manfaat Minyak Jojoba Untuk Ibu Hamil Posted: 02 Mar 2012 02:46 PM PST Manfaat Minyak Jojoba Untuk Ibu Hamil, Kehamilan membawa banyak perubahan pada kondisi tubuh seorang wanita. Nyeri, iritasi, kenaikan berat badan, stretch mark, dan jerawat tak terduga adalah masalah yang biasa timbul. Gunakan minyak jojoba untuk mengatasinya. Minyak jojoba merupakan produk alami yang banyak digunakan sebagai pengobatan alternatif berbagai masalah pada ibu hamil. Namun demikian, jika ingin menggunakannya pada kulit, ada baiknya melakukan konsultasi dengan dokter. Seperti dikutip dari Modern Mom, minyak jojoba berasal dari kacang semak jojoba. Merupakan tanaman asli daerah barat daya Amerika Serikat dan Meksiko Utara. Dulu, suku setempat menggunakan jojoba sebagai conditioner rambut dan kulit, serta luka. Kini, produsen kosmetik modern menggunakan minyak jojoba sebagai pembersih, pelembab dan pelunakan agen di berbagai produk perawatan pribadi, termasuk shampoo, conditioner, lotion, sabun mandi, dan make up. Untuk wanita hamil, minyak jojoba juga bisa membantu mencegah dan menyamarkan stretch marks. Para naturopaths dan pendukung pengobatan alternatif biasanya merekomendasikannya untuk minyak pijat selama kehamilan. Namun, meski minyak jojoba telah digunakan selama ratusan tahun untuk melembutkan kulit, tidak ada bukti ilmiah langsung yang menunjukkan minyak ini efektif mencegah atau mengobati stretch mark. Menggunakan Minyak jojoba untuk mengatasi jerawat selama masa kehamilan juga dinilai efektif. Jerawat sering menjadi masalah selama kehamilan, kemungkinan besar karena perubahan kadar hormon yang memicu kelebihan sebum atau minyak. Praktisi pengobatan alternatif sering merekomendasikan menggunakan minyak jojoba untuk mengobati jerawat. Penelitian Ben Gurion University Medical Center melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa minyak jojoba dapat membantu mengontrol jerawat. Namun, ini masih perlu penelitian lanjutan. |
You are subscribed to email updates from Dokter Cantik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar