Selasa, 13 Maret 2012

Tips Kecantikan

Tips Kecantikan


7 Makanan Sehat Penahan Lapar

Posted: 13 Mar 2012 03:45 AM PDT

7 Makanan Sehat Penahan Lapar, Sedang berdiet tetapi tetap ingin makan enak? Menjelang hari besar dan tahun baru tentu banyak makanan enak jadi penggoda. Dengan sedikit cermat, Anda tetap bisa berdiet, tetap kenyang tanpa jadi gendut. Apa saja yang bisa disiasati?

Diet tidak melulu berkaitan dengan mengurangi makan, namun menjaga perut tetap dalam keadaan kenyang meskipun dengan sekali makan. Menurut Sneha Jain, seorang ahli nutrisi, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjaga lambung tetap dalam kondisi kenyang sehingga secara tidak langsung porsi makan berkurang dan berat badan terjaga.

Berikut ini beberapa bahan makanan yang bisa dipilih terutama dalam menu pesta supaya mendapatkan rasa kenyang lebih lama atau tahan lapar:

Ikan (Fatty Fish)
Ikan yang mengandung asam lemak Omega-3 seperti salmon, tuna, mackarel, dan hering selain menurunkan kolesterol juga mempercepat metabolisme. Omega-3 lemak asam mengubah tingkat leptin – hormon yang secara langsung mempengaruhi metabolisme dan menentukan apakah Anda membakar kalori atau menyimpannya sebagai lemak. Ikan juga menjadi sumber protein yang baik. Tentu saja cara pengolahannya diperhatikan, seperti dipanggang atau di kukus.

Buah Asam
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, jeruk peras, jambu biji pepaya, dan tomat kaya akan vitamin C dan serat. Vitamin C membantu proses lemak tubuh lebih cepat dan juga merangsang asam amino yang dikenal sebagai karnitin – senyawa yang mampu membakar lemak. Buah jeruk juga memiliki kandungan air yang tinggi dan menyediakan sekitar 50 sampai 75 kkal, membuat rasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, asparagus dan brokoli memiliki efek termal yang tinggi pada tubuh dan tentunya rendah kalori. Ini berarti tidak mungkin sayuran disimpan sebagai lemak karena sebagian besar kalori mereka dibakar dalam proses pencernaan. Selain itu, serat yang terdapat dalam sayuran hijau mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang memberi rasa kenyang.

Popcorn
Popcorn, camilan yang asyik buat nonton mengandung serat dan juga rendah kalori. Namun, jangan gunakan karamel, keju, dan juga mentega saat membuatnya. Agar manfaatnya bisa di rasakan.

Kacang
Kacang merupakan sumber serat dan protein nabati yang baik. Kacang memakan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama. Selain itu, protein memiliki indeks kenyang tertinggi (yang menentukan berapa lama akan Anda merasa kenyang) dibandingkan nutrisi lainnya.

Produk Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak dan juga jenis produk susu rendah lemak lain, seperti yoghurt dan keju rendah lemak adalah sumber kalsium yang baik. Kalsium membantu memecah sel-sel lemak yang ada dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak
mendapatkan cukup kalsium dapat memicu pelepasan calcitrol, suatu hormon yang menyebabkan penyimpanan lemak.

Apel
Apel sering kali dijadikan makanan pengganti untuk Anda yang berdiet. Tak heran, karena dalam satu buah apel mengandung kadar air dan juga serat yang cukup tinggi. Sehingga akan memberi rasa kenyang setelah memakannya. Pada kulit apel terdapat kandungan serat larut yang bernama pektin yang dapat menekan nafsu makan secara alami.

Stres dan Penanggulangannya

Posted: 12 Mar 2012 03:46 PM PDT

Stres dan Penanggulangannya

Stres dan Penanggulangannya

Hidup manusia ditandai oleh usaha-usaha pemenuhan kebutuhan, baik fisik, mental-emosional, material maupun spiritual. Bila kebutuhan dapat dipenuhi dengan baik, berarti tercapai keseimbangan dan kepuasan. Tetapi pada kenyataannya seringkali usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut mendapat banyak rintangan dan hambatan.

Tekanan-tekanan dan kesulitan-kesulitan hidup ini sering membawa manusia berada dalam keadaan stress. Stress dapat dialami oleh segala lapisan umur.

Stress dapat bersifat fisik, biologis dan psikologis. Kuman-kuman penyakit yang menyerang tubuh manusia menimbulkan stress biologis yang menimbulkan berbagai reaksi pertahanan tubuh. Sedangkan stress psikologis dapat bersumber dari beberapa hal yang dapat menimbulkan gangguan rasa sejahtera dan keseimbangan hidup.

SUMBER STRESS

Sumber stress dapat digolongkan dalam bentuk-bentuk:

1. Krisis

Krisis adalah perubahan/peristiwa yang timbul mendadak dan menggoncangkan keseimbangan seseorang diluar jangkauan daya penyesuaian sehari-hari. Misalnya: krisis di bidang usaha, hubungan keluarga dan sebagainya.

2. Frutrasi

Frustrasi adaah kegagalan dalam usaha pemuasan kebutuhan-kebutuhan/dorongan naluri, sehingga timbul kekecewaan. Frutrasi timbul bila niat atau usaha seseorang terhalang oleh rintangan-rintangan (dari luar: kelaparan, kemarau, kematian, dan sebagainya dan dari dalam: lelah, cacat mental, rasa rendah diri dan sebagainya) yang menghambat kemajuan suatu cita-cita yang hendak dicapainya.

3. Konflik

Konflik adalah pertentangan antara 2 keinginan/dorongan yaitu antara kekuatan dorongan naluri dan kekuatan yang mengenalikan dorongan-dorongan naluri tersebut.

4. Tekanan

Stress dapat ditimbulkan tekanan yang berhubungan dengan tanggung jawab yang besar yang harus ditanggungnya. (Dari dalam diri sendiri: cita-cita, kepala keluarga, dan sebagainya dan dari luar: istri yang terlalu menuntut, orangtua yang menginginkan anaknya berprestasi).

AKIBAT STRESS

Akibat stress tergantung dari reaksi seseorang terhadap stress. Umumnya stress yang berlarut-larut menimbulkan perasaan cemas, takut, tertekan, kehilangan rasa aman, harga diri terancam, gelisah, keluar keringat dingin, jantung sering berdebar-debar, pusing, sulit atau suka makan dan sulit tidur). Kecemasan yang berat dan berlangsung lama akan menurunkan kemampuan dan efisiensi seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi hidupnya dan pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam gangguan jiwa.

REAKSI TERHADAP STRESS

Reaksi seseorang terhadap stress berbeda-beda tergantung dari:
1. Tingkat kedewasaan kepribadian
2. Pendidikan dan pengalaman hidup seseorang

Reaksi psikologis yang mungkin timbul dalam menghadapi stress:
1. menghadapi langsung dengan segala resikonya.
2. menarik diri dan tak tahu menahu tentang persoalan yang dihadapinya/lari dari kenyataan.
3. menggunakan mekanisme pertahanan diri.

PENANGGULANGAN STRESS

  • Mengenal dan menyadari sumber-sumber stress.
  • Membina kedewasaan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman hidup.
  • Mengembangan hidup sehat. Antara lain dengan cara: merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, tidak tergesa-gesa ingin mencapai keinginannya, menyadari perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, dan sebagainya.
  • Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala sesuatu yang terjadi dengan tetap beriman kepadaNYa.
  • Minta bimbingan kepada sahabat dekat, orang-orang yang lebih dewasa, psikolog, orang yang dewasa rohaninya, dan sebagainya).
  • Hindarkan sikap-sikap negatif antara lain: memberontak terhadap keadaan, sikap apatis, marah-marah. Hal-hal tersebut tidak menyelesaikan masalah tetapi justru membuka masalah baru.

Selamat mencoba ……….

0 komentar:

Posting Komentar