Minggu, 01 April 2012
Tips Kecantikan |
Posted: 01 Apr 2012 03:46 AM PDT Mengenal Asam Urat, Asam Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya. Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yg kita konsumsi, ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin. Kesimpulan singkat tentang asam urat
|
Posted: 31 Mar 2012 03:45 PM PDT Daun sirih merah sama halnya dengan hijau juga tumbuh merambat di pagar atau pohon. Manfaat tanaman ini dari Ivorra, M.D dalam buku "A Review of Natural Product and Plants as Potensial Antidiabetic," memiliki senyawa aktif alkaloid teh sirih dan flavonoid teh merah yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Bahkan khasiat dari daun sirih merah ini sudah benar-benar dimanfaatkan oleh Masyarakat Sleman secara turun temurun. Selain kencing manis, masyarakat disana menggunakan sirih merah sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit seperti kanker, asam urat, hepatitis, kelelahan dan maag, peradangan, hipertensi (darah tinggi), dan ambien. Dua peneliti dari IPB yaitu mbak Mega Safithri dan Farah Fahma telah meneliti toksisitas ekstrak air daun sirih merah dan kemampuannya dalam menurunkan kadar glukosa darah pada binatang bernama tikus. Sebanyak 200 gram daun sirih merah direbus bersama 1 liter air sampai volumenya tinggal 100 mililiter. Perbandingan berat daun sirih merah dengan volume ekstrak rebusan yang diminum adalah 200 gram : 100 mililiter atau 2 : 1. Yang mana daun sirih merah sangat aman untuk dikonsumsi. Manfaat dalam daun sirih merah memang belum begitu banyak, semoga semakin banyak penelitian yang dapat mengungkan khasia tersembunyi yang ada pada tanaman ini. Bukankan setiap ciptaan Tuhan selallu memiliki manfaat untuk manusia. |
You are subscribed to email updates from Dokter Cantik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar