Searching Internet Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Posted: 17 Dec 2011 02:45 AM PST Searching Internet Dapat Meningkatkan Fungsi Otak. Ilmuwan dari UCLA (Universitas of California Los Angeles) telah menemukan bahwa pencarian informasi melalui internet dapat merangsang dan menaikkan fungsi otak dibandingkan dengan membaca buku untuk usia separuh baya dan yang lebih tua, bagian pertama dari studi kasus tersebut adalah untuk menilai dampak dari pencarian melalui internet terhadap performa otak. Untuk studi ini, tim UCLA bekerja dengan 24 orang partisipan penelitian yang normal secara neurologis antara umur sebanyak 55 dan 76. Separuh peserta studi mempunyai pengalaman mencari di Internet (Searching Internet), sedangkan setengah yang lain tidak mempunyai pengalaman. Umur, pendidikan dan jenis kelamin semua nya sama di antara kedua kelompok. Peserta studi melakukan pencarian di Internet dan membaca buku, bersamaan dengan itu otak mereka di pindai dengan alat pemindai otak (functional magnetic resonance imaging – fMRI), yang merekam perubahan aliran listrik otak selama aktivitas tersebut. Pemindaian seperti ini memantau intensitas respon sel otak dengan mengukur kadar darah otak mengalir selama proses tersebut. "Kesimpulan kami yang paling menyolok adalah bahwa pencarian di Internet mengaktifkan sistem aliran listrik syaraf yang tidak aktif selama proses membaca buku — tetapi itu hanya terjadi pada mereka yang mempunya pengalaman Internet sebelumnya," kata Dr. Gary Small, yang adalah juga direktur UCLA's Memory and Aging Research Center. Selain itu para peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang mempunyai pengalaman internet lebih banyak sebelumnya mengalami peningkatan voxel 2 kali lipat dibandingkan mereka yang berpengalaman internet sedikit. Voxel adalah bagian paling kecil dari aktifitas otak yang ditangkap oleh alat pemindai otak (fMRI), mereka yang pengalaman internet nya lebih tinggi menghasilkan 21.782 voxels dibandingkan yang pengalamanya seidikit yaitu 8.646 voxels. Dibandingkan dengan aktifitas membaca, aktifitas pencarian di internet mempunyai kelebihan seperti bagaimana kita harus memutuskan untuk meng-klik sesuatu agar lebih banyak mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Aktifitas tersebut memaksa otak untuk bekerja, sehingga membangkitkan sel otak. Small juga menambahkan bahwa pengaktifan otak yang minim yang ditemukan di kelompok Internet yang sedikit pengalaman mungkin disebabkan oleh partisipan yang agak tidak memahami strategi yang dibutuhkan agar berhasil dalam pencarian Internet. Para peneliti juga menulis bahwa penelitian yang lebih lanjut akan melihat sisi positif dan negatif dari pengaruh munculnya teknologi pada otak usia lanjut. Sumber : UCLA |
Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi Posted: 16 Dec 2011 09:09 PM PST Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi Jika Anda seringkali terbangun di malam hari karena bayi kurang nyenyak tidur, maka perlu dilakukan beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi, diantaranya adalah: 1. Berikan tempat tidur atau ruang tidur yang nyaman Tempat tidur yang bersih, nyaman, tidak terlalu panas ataupun dingin serta tidak terlalu bising akan memberikan ketenangan pada bayi. Bayi akan mudah tertidur ketika waktu tidur bayi tiba. 2. Penuhi kebutuhan bayi sebelum tidur Berikan makanan atau minuman bayi Anda, jangan biarkan bayi merasa lapar ketika menuju ke tempat tidur. Kenakan baju yang nyaman, baju yang enak dikenakan akan membantu bayi lebih rileks dan tidak mudah terbangun dari tidurnya. Cara menidurkan bayi juga penting memperhatikan kebersihan tubuh bayi, selain itu periksa bayi apakah telah buang air kecil atau buang air besar sebelum tidur, tukar dan bersihkan popok agar bayi merasa cukup nyaman beranjak ke tempat tidur. 3. Stel musik untuk pengiring tidur Musik merupakan media yang sangat baik mengantarkan bayi tidur. Musik klasik atau lembut selain memberikan stimulasi pada jaringan otak juga memberikan efek yang menenangkan pada bayi. Membuat bayi rileks akan membantu meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi yang rileks dalam tidur akan tertidur dengan nyenyak dan tidak mudah terkejut ketika bangun. 4. Biasakan tidur dengan teratur Sebagai orang tua, Anda harus memberikan contoh yang baik pada anak. Biasakan tidur tidak terlalu malam dan pada jam yang tetap. Sekitar jam delapan atau jam sembilan malam, merupakan saat yang tepat untuk memulai waktu tidur bayi. Jangan biasakan bayi begadang atau tidur larut malam, hal ini akan menyebabkan bayi mudah lelah dan gampang emosi. 5. Beri ciuman Mungkin terkesan sepele dalam cara menidurkan bayi. Memberikan ciuman sebelum tidur pada bayi akan memberikan rasa nyaman dan kasih sayang. Bayi yang merasa nyaman akan mudah untuk terlelap. |
Tanda-Tanda Kehamilan Posted: 16 Dec 2011 08:56 PM PST Tanda-Tanda Kehamilan Beberapa wanita seringkali tidak sadar kalau dirinya tengah hamil, karena biasanya tanda hamil belum terlalu terlihat pada minggu-minggu awal kehamilan, baru setelah haid terlambat selama kurang lebih dua minggu, baru tanda hamil itu bisa dirasakan. Yang utama sudah pasti tentu adalah haid yang tidak datang. Sel telur telah dibuahi dan tidak akan keluar dari rahim dalam bentuk darah seperti biasanya wanita yang tidak hamil. Setelah itu, baru gejala kehamilan lainnya akan datang secara bersama-sama.Beberapa tanda hamil yang bisa dijadikan patokan kehamilan yaitu kelelahan yang seringkali mendera. Jika biasanya seorang wanita sangat aktif bergerak dan tiba-tiba merasakan kelelahan, bisa jadi dia sedang hamil. Hal ini semakin diperkuat dengan tanda yang lain berupa payudara yang menegang. Dua minggu setelah pembuahan, gejala kehamilan akan nampak pada payudara. Daerah aerola atau daerah kemerahan sekitar puting akan mulai membesar dan perubahannya tertangkap oleh mata. Masalah perut juga mulai datang pada ibu hamil. Mulai dari mual hingga perut kembung. Mual disini sudah tentu berbeda dengan mual biasa yang dihadapi pada pagi hari, saat mabuk laut ataupun mabuk kendaraan. Mual disini disertai dengan keinginan yang tidak bisa ditangguhkan untuk memakan satu jenis makanan. Makanan yang umum adalah rujak atau buah-buah lain yang mempunyai rasa asam untuk menetralisir rasa mual ini. Nah, inilah yang disebut ngidam, dimana seorang wanita menginginkan makanan tertentu dalam waktu singkat. Hamil juga mempengaruhi proses yang terjadi dalam tubuh. Seorang wanita yang hamil akan mengalami peningkatan frekuensi kencing. Gejala ini terjadi pada awal kehamilan dan akan terulang pada akhir-akhir kehamilan yaitu pada trimester terakhir. Proses reproduksi juga terpengaruh, dimana akan ada noda-noda bercampur kekuningan yang keluar dari rahim dan menempel di celana dalam. Hal ini merupakan hasil dari perkembangan janin atau sel telur dalam dinding rahim. Semua gejala tersebut baru akan menjadi tanda hamil kalau diawali dengan terlambat haid. Jika tidak, maka semuanya hanyalah akibat dari proses metabolism biasa semata, bukan gejala kehamilan. |
Sebab-sebab Kecemasan yang dialami Ibu Hamil Posted: 16 Dec 2011 02:45 PM PST Sebab-sebab Kecemasan yang dialami Ibu Hamil 1. Perubahan-perubahan fisik selama tiga trimester Kehamilan dapat dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3, pada tiap trimester tersebut wanita hamil akan mengalami perubahan-perubahan fisik. Perubahan fisik tersebut dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan terhadap perubahan fisik pada trimester 1 yaitu mual-mual, muntah-muntah, pusing, cepat lelah dan capek. Sedangkan perubahan psikologisnya adalah wanita hamil mudah marah, mudah tersinggung, dan sebagainya pada trimester 1 wanita hamil lebih cemas dan takut akan keguguran. Hal ini dikarenakan pada fase ini perkembangan bayi belum terlihat jelas dan lemah. Pada trimester ke-2 ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan yang terjadi pada trimester 1. Ibu hamil pada trimester ke-2 mulai merasakan adanya gerakan janin di dalam perutnya. Apabila wanita hamil tidak dapat merasakan gerakan-gerakan bayi dalam kandungannya maka akan muncul kecemasana. Kecemasan ini berasal dari ketakutan ibu hamil akan berkembangnya janin yang ada di dalam perutnya. Apakah bayi yang ada di dalam kandungannya masih hidup atau mengalami suatu gangguan. Pada wajah ibu hamil juga akan muncul bercak kecoklatan pada kulit hidung dan pipi. Wanita hamil yang selalu memperhatikan kecantikan wajahnya akan merasa cemas dengan kecantikannya. Pada trimester ke-3 kecemasan akan kembali muncul ketika akan mendekati proses persalinan. Ibu hamul akan ditakuti oleh kesakitan yang luar biasa ketika akan melahirkan bahkan resiko kematian. Hal ini disebabkan wanita hamil sering mendengarkan cerita-cerita, baik dari tetangga mabupun ibu-ibu yang pernah melahirkan. Apakah ia bisa melakukan proses 2 mengejan dengan baik agar proses persalinan berlangsung dengan lancar. Jika wanita hamil lemah, maka akan mempersulit proses melahirkan nanti. 2. Pengalaman emosional ibu hamil Kecemasan dapat timbul ketika individu menghadapi pengalamana-pengalaman baru. Wanita hail yang pertama kali hamil akan lebih merasa cemas dibandingkan dengan wanita hamil yang sudah pernah melahirkan. Hal ini didasarkan bahwa "Cemas dapat timbul ketika individu menghadapi pengalaman-pengalaman baru seperti masuk sekolah, memulai pekerjaa baru, atau melahirkan bayi".(Stuart & Sundeen, 1993). Wanita hamil akan belajar dari pengalaman-pengalaman emosionalnya selama menjalani kehamilan. Apabila wanita hamil merasa terancam maka akan menimbulkan kecemasan. Kecemasan sebagai suatu emosi yang muncul dari pengalaman subyektif individu. Tiap individu mempunyai pengalaman-pengalaman yang berbeda sehingga antara individu yang satu dengan individu yang lainnya tidak sama dalam menyikapi kecemasannya. Individu yang mengetahui penyebab sumber kecemasannya akan lebih mudah untuk menghadapi kecemasan terutama pada ibu hamil. 3. Situasi-situasi yang mengancam ibu hamil Situasi yang mengancam ibu hamil meliputi ancaman fisik, ancaman terhadap harga diri, dan tekanan untuk melakukan sesuatu di luar kemampuan. Individu yang merasa pada suatu kondisi yang tidak jelas akan menimbulkan cemas. Contohnya; khawatir akan kehilangan orang yang kita cintai, perasaan-perasaan bersalah dan berdosa yang bertentangan dengan hati nurani, dan sebagainya. Situasi kecemasan tersebut biasanya dialami oleh wanita yang menjalani kehamilan dan persalinan. Hal ini menandakan bahwa kebutuhan akan rasa aman sangat 3 diperlukan ketika rasa gelisah dan rasa takut muncul pada ibu hamil. Ibu hamil akan sangat cepat mengenali diri dan bayinya jika ia berada dalam situasi-situasi seperti keguguran atau cemas terhadap dirinya yang mengidap penyakit berbahaya bagi calon bayi. |
0 komentar:
Posting Komentar