Senin, 15 Februari 2010
Tidak semua e-mail spam atau junk mail benar-benar tidak berguna. Kadang beberapa e-mail dari relasi bisnis juga masuk ke folder spam atau junk di dalam kotak surat elektronik Anda. Sistem anti-spam biasanya akan melakukan pembobotan dan penilaian terhadap semua e-mail yang masuk. Jika mengandung kata-kata yang umum terdapat dalam suatu e-mail spam, maka sistem secara otomatis akan memasukkan dan menggolongkan e-mail tersebut dalam folder spam atau junk mail. Ada berbagai cara pembobotan dan penilaian yang dilakukan oleh sistem anti-spam, baik di e-mail client seperti Outlook dan Thunderbird, maupun pada webmail seperti Yahoo Mail, Gmail, Hotmail, dan webmail sejenis lainnya.
E-mail apa saja yang bisa digolongkan sebagai spam atau junk mail? Hampir sebagian besar e-mail yang digolongkan sebagai spam atau junk mail biasanya berupa promosi, iklan, bahkan penipuan. Berikut ini beberapa contoh kategori e-mail spam:
Sistem Piramida
Jika Anda menerima e-mail yang berisi undangan untuk ikut dalam suatu sistem dengan model piramida, maka e-mail tersebut bisa digolongkan sebagai spam. Biasanya Anda akan ditawarkan untuk ikut dalam sistem piramida mereka dengan modal kecil dan diiming-imingi harapan bahwa Anda akan memperoleh penghasilan jutaan rupiah dalam waktu singkat. Biasanya Anda akan diminta untuk mengundang teman atau relasi Anda untuk bergabung dengan tawaran komisi atau bagi hasil.
Variasi lain dari e-mail jenis ini adalah e-mail berantai untuk menyebar undangan ini dengan iming-iming hadiah. Umumnya e-mail jenis ini selalu mengandung kalimat seperti berikut: "Kirimkan e-mail ini ke 10 teman Anda, maka Anda akan segera mendapatkan hadiah sebuah notebook terbaru merk A". Kegiatan ini ilegal dan bersifat penipuan.
- Kesehatan dan Diet
Beberapa e-mail menawarkan produk kesehatan ataupun diet yang kelihatan hebat. E-mail seperti ini cukup banyak dikirim, khususnya dari luar negeri. Misalnya Anda mendapat penawaran sebuah pil atau obat yang bisa membuat Anda langsing tanpa perlu olahraga dan diet tertentu. Bahkan di dalam e-mail juga disisipkan beberapa testimoni pengguna yang merasakan manfaat obat ini.
Beberapa kalimat jebakan yang sering digunakan di e-mail ini misalnya: "terobosan sains terkini", "penyembuhan ajaib", "formula rahasia" atau bahkan "ramuan tradisional". Tergantung pengirimnya, bisa dalam bentuk Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Faktanya, kebanyakan produk-produk istimewa ini hanya berupa penipuan, karena tidak memiliki efek seperti yang diiklankan.
- Tawaran Bisnis
E-mail jenis ini biasanya menawarkan kerjasama bisnis dengan laba besar namun hanya dengan modal dan risiko yang kecil. Versi yang paling umum adalah melibatkan investasi di bank gelap. Para investor dipikat dengan jaminan bahwa orang yang menangani uang mereka memiliki koneksi ke para petinggi dan memiliki informasi dari orang dalam. Karena itu, e-mail seperti ini sering mencantumkan nama orang terkenal sebagai modus operandi mereka.
- Pemenang Undian atau Hadiah
Anda menerima e-mail yang mengatakan bahwa Anda adalah pemenang suatu paket wisata istimewa atau pemenang undian berhadiah. Atau beberapa variasi lainnya mengatakan bahwa Anda terpilih sebagai orang istimewa untuk suatu hadiah. Ini juga merupakan suatu penipuan dengan memikat rasa emosi seseorang yang begitu gembira karena menang suatu hadiah yang bernilai. Ingatlah, bahwa e-mail seperti ini bukan diterima oleh Anda sendiri. E-mail iklan yang sama juga dikirim ke jutaan orang lainnya untuk mengelabui mereka bahwa mereka adalah satu-satunya pemenang atau orang terpilih.
- Warisan
Anda mendapat e-mail bahwa ada seseorang yang telah meninggal lalu mewariskan sejumlah uang dalam jumlah besar. Bahkan mencapai jutaan dolar. E-mail seperti ini juga merupakan penipuan. Umumnya e-mail seperti ini berasal dari negeri-negeri Afrika, namun tidak menutup kemungkinan dari negeri lainnya. Biasanya e-mail seperti ini sering digunakan untuk mendapat informasi finansial Anda yang sifatnya pribadi dan bisa disalahgunakan di kemudian hari oleh si penipu.
Phishing
Phishing artinya mengelabui. E-mail seperti ini benar-benar bersifat menipu. Sebagai contoh, Anda akan dikirimi e-mail dari bank yang menjelaskan bahwa Anda harus memperbaiki data pribadi Anda di situs web bank tersebut. Lalu Anda diberi sebuah tautan atau link ke situs web "resmi" bank tersebut. Halaman situs web palsu itu benar-benar mirip dengan situs resmi sehingga Anda akan sangat mudah terjebak jika tidak berhati-hati. Jika Anda klik link tersebut, Anda mulai terjebak. Jika Anda login atau mengisi data pribadi di situs tersebut, maka Anda benar-benar sudah terjebak dan tertipu. Jika Anda menerima e-mail seperti itu, abaikan, atau hubungi langsung bank tersebut.
Menghindari Spam
Karena jumlah e-mail spam atau junk mail yang sangat banyak dan isinya biasanya hanya berupa promosi, iklan hingga gangguan dan penipuan, maka perlu dilakukan langkah preventif untuk mencegah e-mail seperti itu membanjiri kotak surat elektronik Anda. Bahkan sering kali e-mail tersebut kadang masuk ke dalam folder Inbox karena sistem anti-spam salah mengenali e-mail tersebut. Langkah apa saja yang harus dilakukan agar terhindar dari e-mail spam atau junk mail ini?
1. Abaikan E-mail Spam
Langkah paling mudah adalah abaikan e-mail yang isinya seperti yang diuraikan pada penjelasan sebelumnya atau dari orang yang tidak dikenal. Jika Anda menjawab atau membalas e-mail tersebut, maka selanjutnya Anda akan dibanjiri dengan penawaran dan jenis penipuan melalu e-mail lainnya. Biasanya jika Anda membalas atau menjawab, maka e-mail Anda akan dianggap sebagai aktif sehingga para penyebar spam akan lebih aktif lagi mengirimi e-mail
2. Hindari Forward
Hindari melakukan forward atau meneruskan e-mail secara sembrono. Jika Anda menerima e-mail yang menarik atau lucu, lalu ingin meneruskan kepada teman-teman Anda, cukup masukkan nama teman-teman Anda di bagian BCC. Dengan demikian, alamat e-mail teman-teman Anda akan terlindung dari para penyebar spam atau spammer. Hapuslah juga daftar nama e-mail yang muncul di bagian isi e-mail sebelum Anda meneruskan e-mail tersebut. Selain itu, kebiasaan sering meneruskan e-mail demikian bisa membuat lalu lintas data semakin berat.
3. Berhati-hati di Berbagai Situs Web
Berhati-hatilah saat mendaftarkan e-mail Anda ke situs web yang tidak diketahui reputasinya. Hindari mengisi form isian yang meminta informasi pribadi dan e-mail Anda jika berasal dari e-mail ataupun situs web yang tidak Anda kenali. Jangan klik link di e-mail Anda secara sembarangan yang akan membawa Anda ke situs phising sehingga Anda bisa benar-benar terjebak dan tertipu.
4. Buat E-mail Anda Tetap Rahasia
Jangan mencantumkan alamat e-mail di blog atau situs web, jika Anda tidak ingin diganggu oleh para penyebar spam atau spammer. Biasanya para spammer memiliki sistem otomatis yang akan langsung mengirim e-mail spam ke alamat setiap e-mail yang dijumpai dalam halaman blog atau situs web. Namun, jika Anda bertujuan untuk menjual produk di Internet atau berbisnis, gunakan e-mail khusus yang berbeda dengan e-mail pribadi Anda.
5. Buat Beberapa Alamat E-mail
Langkah lain adalah membuat beberapa alamat e-mail. Satu alamat e-mail pribadi, satu alamat e-mail untuk milis dan mendaftar di berbagai situs (e-mail ini yang akan menampung banyak spam), dan satu lagi alamat e-mail untuk bisnis.
6. Gunakan Sistem
Anda dapat menggunakan sistem baik software maupun hardware untuk menghindari berbagai e-mail spam. Sistem ini dapat membuang berbagai e-mail yang dicurigai sebagai spam.
Berkirim e-mail memang salah satu cara paling mudah berkomunikasi dengan orang lain pada era teknologi saat ini. Namun, tetap gunakan e-mail tersebut secara berhati-hati. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan karena tindak kejahatan yang semakin marak di dunia online.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar